Story for my special :)

Ini cuma pengalaman, kejujuran dan apa yg sedang terjadi pada saat ini aja kok :)

Waktu dimana pada saat aku mengikuti ekskul musik, aku bertemu dengan kamu, dan kamu pun mengajari ku cara bermain gitar.
Aku memperhatikanmu, tapi aku seolah-olah tidak memperhatikanmu, dan tetap terus mempelajari kunci gitar yg kamu ajarkan.
Awalnya aku menyerah, karena jari-jariku sudah tidak tahan lagi untuk memainkan gitar itu, tapi aku terus tetap berusaha.
Aku berfikir kalo aku senang melihat kamu, ya karena aku paling suka sama cowo yg bisa memainkan gitar.
Aku terus memperhatikanmu, tetapi kamu asyik dengan HP, saat itu aku berfikir, mungkin kamu sudah punya pacar.
Aku pun mencoba untuk fokus belajar memainkan gitar itu.
Waktu ekskul pun telah usai, semuanya pun bubar, dan aku terus saja memperhatikan kamu, apa mungkin aku suka? tapi aku berfikir, gk bakalan kamu mau sama aku.
Demi apapun deh, sejak itu aku senang sama ekskul musik.
Tapi tiba-tiba teman ku yg pergi barengan waktu itu berhenti untuk mengikuti ekskul musik, yasudah, sejak itu aku tidak mau mengikuti ekskul itu lagi, meskipun aku sangat ingin bertemu dengan kamu lagi.
tidak lama setelah itu, aku melihat kamu lagi, ya ampun, senang banget rasanya, tapi aku gk berani untuk menegurnya.
Waktu pun berlalu, aku baru ingat, ternyata kamu selalu menegurku, dan selalu bertanya "kapan latihan?" "knp gk latihan?"
Aku benar" gk sadar, dan ntah knp aku selalu senang kalo bertemu dengan kamu, itu jujur loh.
Mugkin iya aku orangnya cuek, masa bodoh dengan keadaan, tapi dibalik semua itu aku sangat bahagia kalo kamu sering menanyakan itu.
Aku juga sering melihat kamu, tapi aku cuma sekedar melihat dari kejauhan, karena pada saat itu aku gk berani untuk menegur kamu, karena kamu adalah anak kelas 3, dan pastinya kamu kakak kelas aku.
Beberapa bulan kemudian, aku bertemu dgn kamu lagi di warung depan sekolah, kamu memanggil ku, dan aku sangat senang waktu itu.
Setelah kamu menegurku, kamu pun meminta nomorku, dan ternyata kamu sedang suka dengan temanku, aku mmg bukan teman dekatnya, tapi aku kenal dengan cewek itu.
aku tersontak kaget, ternyata kamu suka sama cewek itu, memang dia cantik, tinggi, mancung, rambutnya bagus, itu semua membuat aku semakin ingin menjauh, tetapi entah knp selalu saja tidak bisa.
Aku sering melihat kamu berdua dengan perempuan itu, sebenarnya sedih sih, tapi gk ada hak juga kan?
Aku mencoba untuk membantumu dengan perempuan itu, tapi dihati yg paling dalam aku gk setuju kalo kamu jadian sama dia, karena aku sudah tau gimana aslinya tingkah laku dan sifat perempuan itu.
Waktu pun berjalan, dan tiba" kamu bilang kalo kamu suka sama aku, awalnya aku benar-benar gk percaya, masa sih kamu suka sama aku? sangat tidak mungkin bagiku, itulah sebabnya aku tidak pernah merespon kamu.
Tetapi setelah itu, kamu telah berhasil meluluhkan hatiku, tapi aku tetap tidak ingin ada seorang pun yg tau kecuali 5 orang sahabat ku.
Aku ingin menjadi pacarnya, tapi dihatiku yg paling dalam aku tidak ingin pacaran, karena hatiku sudah sangat sakit dipermainkan oleh mantanku.
Dia terus berusaha, dan sebenarnya usaha kamu telah berhasil, tapi aku masih tetap trauma dengan yg namanya pacaran.
Aku sangat ingin serius dengan kamu, aku ingin bisa lebih lama dengan kamu, dan karena keinginan itulah aku menerima kamu, dan aku juga sangat yakin kalo kamu tidak seperti mantanku itu.
Awalnya aku takut setelah mendengar ceritamu, cerita masa lalu mu yg sering membuat perempuanmu kecewa.
Tapi aku berusaha untuk selalu yakin dan memberikan kepercayaan yg besar kepadamu.
Ku akui kamu sangat berbeda, kamu romantis, baik, perduli, penuh dengan kejutan, dan aku senang kalo bisa berada didekatmu, walau terkadang ekspresiku biasa saja saat berada didekatmu, tapi ketahuilah, aku sangat bahagia pada saat itu, aku ingin kamu selalu ada disampingku.
Awalnya aku sangat bersedih kalo kamu mau melanjutkan pendidikanmu di luar, aku mencoba untuk selalu bersabar dengan keadaan yg sudah mulai kurang membaik.
Aku terus berdo'a agar kamu di terima di sini, dan alhamdulillah allah mendengarkan semuanya, betapa bahagianya ketika mendengar berita itu.
Sewaktu kamu liburan, aku merasa ada yg berbeda dengan dirimu, dan ternyata benar, disana ada perempuan yg menggantikanku, sangat sedih mendengarnya, tapi aku mencoba untuk melupakan hal itu.
Waktu pun terus berjalan, awalnya aku sangat bahagia dengan kkamu, tapi entah knp akhir-akhir ini kamu berubah, kamu seperti bukan yg dulu, sekarang kamu cuek, sensitif, pokoknya ini bukan kamu yang dulu.
Aku sangat takut dengan keadaan yg seperti ini, aku takut kehilangan kamu, aku sayang sama kamu, nth kenapa berat rasanya untuk menerima keadaan seperti ini, bagaimana pun perlakuan mu, aku tetap terus bersabar walaupun terkadang emosi ku tidak bisa terkontrol dgn baik.
Perempuan mana ygg tidak cemburu kalo kamu selalu menceritakan perempuan lain?
Aku tidak meminta lebih, aku cuma ingin kamu mengerti perasaan ku, aku sangat menjaga perasaanmu, tapi kamu tetap saja melakukan hal itu.
Andai kamu tau, aku belum pernahh merasakan hal yg seperti ini, aku merasa bnyk berbeda dari diriku, aku yg sekarang jadi sangat takut untuk kehilangan orang yg disayang.
Ketika aku sudah ingin untuk serius kepadamu, kamu malah seperti ini, seakan-akan ingin menyudahi hubungan ini.
Sampai kapan pun aku tidak akan mengucapkan kata putus kepadamu.
Jujur, hatiku sangat sakit ketika kamu lebih senang sms.an dgn perempua lain ketimbang denganku, tapi aku mencoba untuk tetap bersabar, dan menerima keadaan yg sangat menyakitkan itu.
Aku sadar kalo aku terlalu mengekangmu, terlalu cemburu dengan kamu, tapi semua itu aku lakukan karena aku takut kehilanganmu, aku takut kamu berpaling dengan perempuan lain, tidak lebih.
Aku ingin bahagia dengan kamu, aku juga ingin di sweet 17th ku nanti kamu ada disampingku dan mnjadi orang yg pertama dalam hidupku, karena kamu sangat spesial untukku :')
I Love You sayangku

Love Tommy S
24 April 2013

Kata yang sangat bermakna

*Kopi

cinta itu seperti kopi, paling enak diminum pada saat kopi itu masih hangat, dan kopi yg hangat itu adalah kopi yg baru saja disajikan.
ya, itu jelas sama seperti cinta, karena kebahagiaan itu selalu datang di awal rasa saling suka itu muncul dihadapannya.
tapi apabila kopi itu habis, sangat tidak mungkin kita memakan serbuknya kan?
padahal serbuknya itu asli yg disebut kopi.
hal itu juga sama seperti cinta, cinta yg sudah lama, pasti dia akan segera bosan, dan berfikiran ingin meninggalkannya, pdahal disaat itulah keaslian dari sebuah cinta yg tulus terasa.
karena, semakin lama ia dibiarkan, pasti perasaan cinta yg tulus itu telah menjadi sebuah cinta yg sangat besar, terkadang laki" itu tidak bisa memahami waktu dan keadaan, karena mereka hanya mau diawalnya saja.

*Musim

cinta itu seperti 3 jenis musim, ada musim semi, musim dingin, dan musim panas.
cinta yg diibaratkan musim semi adalah, dimana cinta itu sedang berbunga" atau sedang berbahagia.
cinta yg diibaratkan musim dingin adalah, keadaan yg sedang ntah kemana alur ceritanya, seperti aktivitas sedikit terbatas karena musim yg dingin itu, kalo dlm sebuah cerita cinta yaa sedang terjadi sedikit "problem" gitu, pahami sendiri aja apa mksdnya.
dan cinta yg diibaratkan musim panas adalah, sebuah cerita cinta yg dimana ke 2 nya memiliki ego yang sangat tinggi, dan pada saat itulah hal yg tidak diinginkan terjadi.